Gempa Cilacap

VIVAnews - Gempa bumi yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah, pada Senin 4 April 2011 dikategorikan sebagai gempa unik. Gempa yang terjadi kali ini berbeda dengan gempa-gempa sebelumnya.

Demikian disampaikan pakar Geodesi Institut Teknologi Bandung, Irwan Meilano saat berbincang dengan VIVAnews.com, Senin malam, 4 April 2011. "Gempa yang terjadi sangat unik, mekanismenya berbeda dengan gempa 2006 maupun gempa 2009," kata Irwan.

Menurut Irwan, gempa yang berkekuatan 7,1 skala Richter (sR) itu terjadi di dekat pertemuan antara lempeng Australia dengan lempeng Indo-Australia atau yang sering disebut sebagai lempeng Eurasia. Pada gempa yang terjadi pada 2006 dan 2009, kata Irwan, terjadi di antara pertemuan kedua lempeng. "Tepat pada bidang kontak kedua lempeng," kata dia.

Pada gempa 2006 dan 2009 tersebut, kedua lempeng saling tumbuk dan bagian lempeng yang saling bertemu itu mengalami kenaikan. "Bagian yang bertemu itu naik ke atas, sehingga pada waktu itu disertai tsunami," kata dia.

Namun, dia melanjutkan, pada gempa kali ini tidak terjadi pada bidang kontak lempeng, melainkan pada salah satu lempeng. Menurut Irwan, gempa yang terjadi Senin pukul 03.06.39 WIB itu terjadi di bagian lempeng Australia yang masuk ke lempeng Eurasia.

"Jadi, mekanismenya, gempa terjadi di lempeng turun atau sesar normal," kata dia.

Dia menambahkan, tipe gempa yang terjadi di Cilacap itu pada umumnya terjadi pada gempa-gempa susulan, setelah terjadinya gempa utama. "Namun pada gempa ini terjadi pada gempa utama. Ini yang juga menarik untuk kami teliti lagi," kata dia.

Meskipun demikian, menurut dia, gempa yang terjadi dengan mekanisme sesar normal tersebut dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Lantas mengapa gempa pada Senin itu tidak terjadi tsunami? "Selain magnitud (kekuatan gempa) kecil, ya juga tidak terjadi di antara pertemuan lempeng," kata dia.

Para pakar sendiri, dia menjelaskan, sedang meneliti kejadian gempa Cilacap tersebut. Sejauh ini, belum didapat kesimpulan ilmiah tentang gempa yang dianggap unik tersebut.

Gempa bumi di Indonesia seakan tidak akan berhentinya, ini dikarenakan wilayah Indonesia merupakan jalur perpisahan lempengan antara lempeng utara dan lempeng selatan. gempa ini bisa dikarenahan pergeseran lempeng atau tumbukan antara lempeng tersebut.

Gempa bumi Cilacap 2011
Gempa bumi Cilacap 2011 Tanggal 4 April 2011
Kekuatan 7.1 SR
Kedalaman 10 km (6,2 mi)
Episentrum 10°01?S 107°41?E? / ?10.01°LS 107.69°BT? / -10.01; 107.69Koordinat: 10°01?S 107°41?E? / ?10.01°LS 107.69°BT? / -10.01; 107.69 Cilacap, Indonesia
Negara yang terkena Indonesia
Tsunami tidak terjadi
Korban 1 orang tewas

Gempa bumi Cilacap 2011 yang terjadi di 293 km barat daya Cilacap, Jawa Tengah dengan kekuatan 7,1 skala richter pada pukul 03:06 WIB 4 April 2011. Gempa ini terjadi diduga akibat proses relaksasi yang diikuti post seismik deformasi Gempa bumi Jawa 2006.

Gempa bumi ini dirasakan di berbagai daerah seperti, Ponorogo, Yogyakarta, Tasikmalaya, Bandung, Jakarta, Depok, Bogor, bahkan hingga Pulau Bali. Gempa juga menyebabkan satu orang tewas, karena serangan jantung setelah mengungsi disebabkan ada informasi terjadi tsunami.

Posting Komentar